Jumat, 26 Februari 2010

Perencanaan POD Resume 3

Perencanaan Pendidikan Orang Dewasa

A. Pendahuluan
Perencanaan pendidikan tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan rancangan pembelajaran. Perencanaan pendidikan dan rancangan pembelajaran diperlukan agar proses pendidikan dan pembelajaran orang dewasa dapat berjalan sesuai dengan prinsip pendidikan orang dewasa.

B. Komponen Perencanaan Pendidikan
Menurut Rahman (1989):
1. Peserta didik
2. Tujuan belajar
3. Sumber belajar
4. Kurikulum
5. Organisasi pelaksana
6. Kondisi masyarakat setempat
7. Manfaat langsung
8. Struktur organisasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Penemuan yang telah ada sebelumnya
2. Penelitian keadaan lokasi
3. Perkiraan kebutuhan
4. Penyusunan prioritas
5. Penyusunan tujuan dan strategi
6. Rancangan impletasi
7. Penetapan waktu pelaksanaan
8. Penilaian

C. Perencanaan Partisipatif

1. Prinsip menurut Pidarta (1988)
a. Hubungan dengan masyarakat
b. Partisipan
c. Teknik kerja kelompok
d. Ramalan dan pembuatan program
e. Pengambilan keputusan

2. Prosedur
a. Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi terhadap perubahan lingkungan
b. Melakukan ramalan dan menentukan program, tujuan, misi perencanaan prioritas
c. Menspesifikasi tujuan
d. Menentukan standar performansi
e. Menentukan alat/metode/alternative pemecahan
f. Melakukan implementasi dan menilai
g. Mengadakan review

D. Prosedur Pengajaran
Menurut Gange & Briggs (1974) adalah dirancang untuk membuat peserta didik bergerak dari “dimana ia berada” pada saat awal pengajaran menuju pencapaian kemampuann yang telah ditetapkan dalam tujuan khusus pengajaran. Fungsi:
1. Memperoleh perhatian peserta didik
2. Memberitahu tujuan khusus pengajaran kepada peserta didik
3. Membantu peserta didik mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki
4. Menyajikan materi
5. Member bimbingan belajar
6. Memperoleh performansi
7. Memberi umpan balik tentang perbaikan performansi
8. Menilai performansi peserta didik
9. Meningkatkan retensi dan transfer

E. Rancangan Pengajaran
Menurut pendekatan Dick & Carey (1985) & Hannum & Briggs (1984):
1. Identifikasi tujuan umum pengajaran
2. Melakukan analisis pekerjaan
3. Identifikasi tingkah laku masukan dan cirri peserta didik
4. Merumuskan tujuan performansi
5. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
6. Mengembangkan strategi pengajaran
7. Mengembangkan dan memilih materi pengajaran
8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif
9. Merevisi bahan pengajaran
10. Merancang dan melakukan evaluasi sumatif

Referensi : Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa – Dari Teori hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

0 komentar:

Posting Komentar