Senin, 29 Maret 2010

Remedial Andragogi

Silahkan klik disini

untuk men-download dokumen

Jumat, 19 Maret 2010

MODUL

MODUL

PELATIHAN " TEAM BUILDING"

dari kelompok 1:
1. Mutia Maulidya (08-048)
2. Erlyani Fachrosi (08-052)
3. Dini Atika Rahmi (08-078)

KLIK DISINI

Senin, 08 Maret 2010

Evaluasi POD Resume 6

Evaluasi

Pengertian dan Jenis Evaluasi
Evaluasi adalah cara mengukur hasil dari kegiatan pendidikan.
Jenis Evaluasi
Berdasarkan tingkat formalitas dan ketepatannya:
1. Evaluasi informal
--> penilaian tentang masalah yang sederhana tanpa menggunakan banyak pertimbangan prinsip evaluasi.
2. Evaluasi semi formal
--> menggunakan prosedur riset yang canggih
3. Evaluasi formal atau penelitian ilmiah

Berdasarkan tujuannya:
1. Evaluasi Formatif
--> Mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan selama masa pengembangan program.
--> Digunakan untuk memperoleh data yang akan digunakan dan membuat efektif materi pengajaran.
2. Evaluasi Summatif
--> Suatu proses evaluasi versi final untuk menentukan efisiensi dan keefektivitas satuan acara pengajaran.

Manfaat Evaluasi
1. Menetukan patokan awal
2. Mengetahui keberhasilan suatu kegiatan
3. Mencek secara periodik efektifitas suatu program
4. Memberikan rasa aman kepada pelaksana tugas
5. Memberikan bukti konkret kepda pihak terkait
6. Meningkatkan sikap professional kepada penerima evaluasi

Tujuan Evaluasi
Menurut Morgan et al (1967):
1. Menentukan sebarapa dekat peserta didik secara individual & keseluruhan
2. Mengukur tingkat perkembangan yang telah dicapai
3. Menentukan efektifitas bahan, metode, dan kegiatan pengajaran
4. Memberikan informasi bermanfaat bagi peserta didik, instruktor, dan masyarakat

Prinsip Evaluasi
1. Mempunyai tujuan pasti
2. Menggunakan tujuan perilaku yan terjangkau dan pasti
3. Bukti tentang perubahan dalam individu
4. Menggunakan instrumen yang tepat dalam evaluasi
5. Kerja sama antara peneliti dengan orang yang dinilai kemajuannya
6. Tidak perlu mengevaluasi semua hasil pembelajaran
7. Evaluasi harus berkesinambungan

Prosedur Evaluasi
1. Mngecek tujuan
2. Memeriksa apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan
3. Mengumpulkan bukti
4. Menentukan sumber bukti
5. Menentukan alat untuk memperoleh bukti
6. Menganalisa bukti
7. Menggunakan hasil

Referensi : Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa – Dari Teori hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Jumat, 05 Maret 2010

Tugas Online 1

Kelompok 1:

1. Mutia Maulidya (08-048)

2. Erlyani Fachrosi (08-052)

3. Dini Atika Rahmi (08-078)

Metode Pelatihan “Team Building

1. Batasan Pembahasan Materi Kelompok

Team Buiding merupakan kumpulan individu sebagai anggota dari suatu team. Program team bulding merupakan program pembelajaran untuk menciptakan kebersamaan serta interaksi yang baik dalam suatu tim. Melalui kedua hal ini, diharapkan dapat tercipta kerja sama yang baik dengan semangat tinggi untuk mencapai tujuan kelompok. Peran tim dalam memecahkan masalah dan juga dinamika dalam kelompok kerja.

Kelompok menyadari bahwa kebutuhan akan kerja sama didalam suatu kelompok sangat diperlukan sebagai kebutuhan dasar afiliasi dari peserta pelatihan, khusus peserta dari kelas andragogi. Dilatarbelakangi bahwasanya di setiap mata kuliah yang ada di psikologi selalu membetuk kelompok untuk setiap tugas yang dikerjakan, oleh karena itu kelompok mengangkat judul ini untuk dibawakan sebagai suatu pelatihan sebagai usaha untuk memaksimalkan performansi kelompok.

2. Kesimpulan Hasil Diskusi

Untuk menyampaikan materi ini, kelompok menggunakan teknik komunikasi sebagai berikut:

1) Presentasi

Kelompok membawakan materi mengenai team building dengan teknik presentasi dengan melibatkan peserta berarti komunikasi 2 arah, dan kelompok sebagai fasilitator.

2) Diskusi

Selain itu kelompok juga memberikan waktu kepada peserta untuk bisa berdiskusi mengenai materi yang dibawakan tersebut.

3) Permainan atau games.

Kelompok juga menyajikan materi melalui permainan atau games yang memiliki makna khusus agar peserta pelatihan mengalami pengalaman langsung dari materi yang disajikan kelompok.

4) Tanya Jawab

Memperbolehkan peserta untuk bertanya serta menjawab mengenai materi yang disajikan.

Materi komunikasi melibatkan alat bantu Komputer, LCD dan Pengeras Suara, dengan menggunakan Power Point dan games-games yang terkait.

3. Daftar Pustaka

Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

disini

disini

disini

disini

disini

disini

disini

disini

disini

4. Testimotini tentang pembelajaran online

Menurut saya, pembelajaran online ini termasuk gebrakan baru dalam metode belajar mengajar di psikologi usu, berhubungan karena fasilitas yang masih belum memadai kami hanya bisa berusaha mencari fasilitas ditempat lain dengan usaha kami sendiri dengan mencari tempat yang memadai untuk mencari konektivitas jaringan.

Tapi sejauh ini pembelajaran online sudah cukup baik untuk memulai mahasiswa untuk menggunakan teknologi lebih maksimal bukan hanya digunakan sebagai jaringan social.

Senin, 01 Maret 2010

Komunikasi POD resume 5

Komunikasi Tertulis Dalam POD

Tujuan tulisan: untuk menarik perhatian terhadap beberapa jenis komunikasi tertulis yang paling sering digunakan oleh pendidik.
Bentuk tulisan tertulis:
1. Laporan Berkala & Surat Edaran
Laporan berkala : laporan yang dikirim secara pribadi kepada orang banyak.
Surat edaran : memfokuskan pada peristiwa, kejadian, atau keadaan lingkungan, digunakan untuk memperkuat dan mendorong pelaksanaan pertemuan.

2. Berita
adalah artikel yang dicetak dalam surat kabar lokal.
Menurut Behrens & Evans (1984) apa yang akan dicetak:
1) Ketepatan waktu
2) Kedekatan
3) Akibat/Pengaruh
4) Menonjol
5) Pusat perhatian orang
6) Kebijakan surat kabar

3. Buletin, Folder, Leaflet, atau Pamflet
adalah informasi tertulis mengenai subjek khusus yang panjangnya bervariasi.
Pesan yang terkandung didalamnya harus jelas dan lengkap, singkat tetapi tidak dibuat-buat. Dapat digunakan secara tersendiri atau dikombinasikan dengan metode visual yang lain.

4. Poster
adalah lembar kertas atau karton dengan ilustrasi dan biasanya hanya menggunakan sedikit kata-kata. Saran agar poster lebih menarik:
a. Tentukan sasarannya
b. Tempatkan kata dan gambar yang merepresentatifkan pesan
c. Usahakan menggunakan slogan
d. Gambarkan secara kasar dengan ukuran kecil
e. Gunakan huruf balok dan warna

5. Menulis Cepat
Tips menulis cepat oleh Read et al (1976)
1) tulis dengan simpel dan jelas
2) Pahami pembaca
3) Miliki rencana
4) Buat draft kasar
5) Pilih kata sederhana
6) Katakan dengan sederhana
7) Beri tanda baca untuk memperjelas
8) Jangan terlalu sering menggunakan huruf besar
9) Diri sendiri sebagai editor
10) Minta persetujuan
11) Selesaikan tepat waktu

6. Menulis agar mudah dibaca
Menurut Read, et al (1976), hal yang perlu diperhatikan:
a. Seperti bercakap-cakap
b. Gunakan kata-kata pendek
c. Gunakan kata-kata personal
d. Gunakan kalimat pendek
e. Gunakan paragraf pendek
f. Susun kalimat secara logis
g. Cek hal penting:
Tata bahasa campuran
Peubah yang berayun
Berlebihan
Kata abstrak
Membatasi
Berbelit-belit
Susunan yang tercampur

Referensi : Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa – Dari Teori hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.